Liputan6.com, Yogyakarta - Secara psikologis, anak-anak belum memiliki kemampuan pengendalian diri yang utuh dalam menggunakan gadget sehingga perlu pendampingan dari orang tua. Suciati Guru Besar bidang Ilmu Psikologi Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengatakan masa tumbuh kembang anak-anak, fungsi kontrol diri dan logika berpikirnya belum sepenuhnya terbentuk dan cenderung mengikuti insting kesenangan dan memilih hal-hal yang memberikan rasa nyaman atau hiburan, tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang.
“Karena itu, ketika anak diberi akses penuh terhadap gadget tanpa pengawasan, mereka berisiko tinggi menggunakannya secara berlebihan. Aplikasi-aplikasi dengan tampilan visual menarik, animasi interaktif, serta permainan menantang mampu merangsang hormon dopamin yang menimbulkan rasa senang dan adiktif,” ujarnya saat diwawancarai pada Kamis 26 Juni 2025.
Tidak ada komentar