Atletico Madrid: Si Pembunuh di Menit Akhir
- hari ini, 11.23
- jpnn.com
- 0
Liputan6.com, Lampung - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah II mengungkapkan hasil kajian terkait rendahnya harga singkong di Provinsi Lampung. Kajian ini menunjukkan bahwa pasar industri ubi kayu dan tepung tapioka di wilayah tersebut didominasi oleh struktur pasar oligopoli, di mana empat pelaku usaha terbesar menguasai lebih dari 75% pasar.
Kepala KPPU Wilayah II, Wahyu Bekti Anggoro menyatakan bahwa salah satu faktor utama penyebab rendahnya harga singkong di Lampung adalah tingginya volume impor tepung tapioka.
Tidak ada komentar