Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengantongi sejumlah perusahaan yang masih antre dalam pipeline pencatatan umum perdana saham (initial public offering/IPO). Hingga 18 Juli 2025, telah terdapat 22 perusahaan yang resmi mencatatkan sahamnya di Bursa dengan dana yang dihimpun sebesar Rp10,39 triliun.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyampaikan sampai pertengahan Juli, masih terdapat 5 perusahaan yang berada dalam pipeline IPO. Dari sisi aset, mayoritas perusahaan merupakan skala besar. Sementara dari sisi sektor, paling banyak berasal dari sektor basic materials dan transportasi-logistik.
Tidak ada komentar