Pegawai Pemprov Bali Wajib Pakai Tumbler, Buntut Maraknya Pemakaian Plastik
- hari ini, 12.25
- jpnn.com
- 0
Liputan6.com, Yogyakarta - Dua mahasiswa UGM Dudi Nandika mahasiswa doktoral dari Fakultas Biologi UGM dan Dwi Agustina mahasiswa magister dari fakultas Biologi UGM mendapatkan penghargaan internasional di Asian Ornithological Conference pada 14 -17 November lalu di Beijing, China. Dudi dengan risetnya berjudul “Recent Data Analysis Feeding Guilds Bird Community as a Bioindicator for Manusela National Park Management, in Maluku” yang mencari tahu data populasi dan komposisi jenis burung di Taman Nasional (TN) Manusela, Maluku utamanya Burung Paruh Bengkok.
Riset ini menurut Dudi sangat penting karena akan menjadi dasar dalam pengelolaan kawasan dan update data dalam penentuan kebijakan penentuan status suatu jenis burung karena sangat penting untuk ekosistem. Dasar riset ini berawal adanya ancaman perburuan liar yang terjadi di wilayah Maluku, dimana 86% satwa yang diburu merupakan satwa dari keluarga aves sehingga dibutuhkan adanya atensi khusus terhadap perlindungan satwa aves.
Tidak ada komentar