Liputan6.com, Jakarta - Tren arsitektur hunian di tahun 2025 semakin mengarah pada integrasi antara gaya hidup berkelanjutan dan desain tropis minimalis yang fungsional. Rumah-rumah kini tidak hanya dibangun untuk tempat tinggal, melainkan sebagai solusi hidup yang ramah lingkungan, hemat energi, dan tetap estetik. Dalam iklim tropis seperti Indonesia, tantangan suhu tinggi dan kelembapan yang fluktuatif membuat arsitektur tropis menjadi jawaban ideal dalam merancang rumah yang adem tanpa mengandalkan pendingin buatan.
Konsep tropis minimalis berakar pada prinsip memaksimalkan ventilasi alami, penggunaan material lokal yang berkelanjutan, dan keterbukaan ruang yang menyatu dengan lingkungan sekitar. Gaya ini memadukan efisiensi dengan keindahan, menghadirkan suasana alami yang nyaman, sekaligus memperkaya kualitas hidup penghuninya. Setiap detail dalam desain rumah tropis modern bukan hanya memperhatikan estetika, tetapi juga merespons kondisi iklim dan kebutuhan fungsional harian.
Tidak ada komentar