Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi terus berambisi besar untuk terus menguasai pasar otomotif. Setelah sukses di rumah sendiri, alias Tiongkok, jenama raksasa teknologi ini, berencana untuk mulai menjual mobil listriknya di Eropa pada 2027, dan langkah ini diyakini bisa menjadi ancaman serius bagi Tesla dan juga BYD.
Meski penjualan terus meningkat, divisi otomotif Xiaomi masih mencatat kerugian. Pada kuartal kedua 2025, Xiaomi mengirimkan 81.302 unit mobil, membuat total semester pertama mencapai 157.000 unit.
Tidak ada komentar