Liputan6.com, Jakarta - Tesla Cybertruck akhirnya “bergabung” dengan Angkatan Udara Amerika Serikat (AS). Namun, bukan untuk mengangkut pasukan atau melibas medan tempur, melainkan menjadi target uji coba rudal.
Berdasarkan dokumen pengadaan yang baru terungkap, Pusat Uji Angkatan Udara AS (AFTC) membeli dua unit Cybertruck untuk digunakan di White Sands Missile Range, New Mexico fasilitas uji senjata canggih milik militer AS.
Tidak ada komentar