Susul SAIC dan GM, Chery Siapkan Baterai 6C dan Solid-State pada 2026
- kemarin, 18.14
- liputan6.com
- 0
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dalam hal ini Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) telah membuka penyelidikan terhadap 2,4 juta unit mobil Tesla. Hal tersebut, berhubungan dengan masalah terkait perangkat lunak full self-driving (FSD) yang dimiliki jenama Negeri Paman Sam ini.
Disitat dari Reuters, teknologi FSD milik Tesla ini, telah mendapatkan empat laporan kecelakaan, termasuk yang menyebabkan satu korban meninggal dunia pada 2023.
Tidak ada komentar