Liputan6.com, Jakarta - Operasional di fasilitas produksi baterai milik gabungan Hyundai dan LG di Georgia, Amerika Serikat, harus mundur akibat razia besar-besaran oleh otoritas keamanan dalam negeri Amerika Serikat.
CEO Hyundai, Jose Munoz, menyatakan bahwa kejadian ini akan menyebabkan penundaan selama berbulan-bulan.
Tidak ada komentar