Liputan6.com, Jakarta - Merek kendaraan listrik asal China, Neta dan Zeekr terlibat kasus pemalsuan data penjualan mobil. Hal tersebut, guna untuk memenuhi target tinggi di tengah persaingan pasar otomotif Tiongkok yang sangat ketat.
Disitat dari cnevpost, kedua perusahaan Negeri Tirai Bambu ini memanipulasi data penjualan dengan menjual mobil bekas 0 kilometer, yang sebenarnya belum pernah digunakan.
Tidak ada komentar