Liputan6.com, Jakarta - Jaguar Land Rover (JLR) mengambil langkah strategis dengan mengakhiri produksi mobilnya sendiri di China dan memilih untuk menggunakan platform buatan dalam negeri mulai tahun 2026.
Mangutip Carscoop, Minggu (18/5/2025), keputusan ini diambil menyusul kerugian yang dialami perusahaan patungan JLR dengan Chery sebesar USD 18,7 juta atau sekitar Rp 308,3 miliar pada tahun fiskal terakhir.
Tidak ada komentar