Liputan6.com, Jakarta - Tesla dilaporkan mengurangi produksi Cybertruck di pabrik Gigafactory Texas, dan mengalihkan sebagian tenaga kerjanya ke lini produksi Model Y. Langkah ini diambil menyusul penurunan permintaan untuk truk listrik asal Amerika Serikat tersebut, meskipun sebelumnya telah menerima lebih dari satu juta unit pemesanan.
Menurut laporan Business Insider, hingga Maret 2025, Tesla hanya berhasil mengirimkan sekitar 50 ribu unit Cybertruck. Beberapa tim produksi di Texas bahkan telah dikurangi lebih dari setengahnya. Seorang karyawan menyatakan, "Rasanya seperti mereka menyaring orang-orang," mengacu pada pengurangan staf yang signifikan.
Tidak ada komentar