Liputan6.com, Jakarta - Toyota tengah melontarkan kritik keras terhadap para pesaingnya, yang disebut memasarkan mobil dengan sistem 48-volt, sebagai hybrid. Raksasa asal Jepang ini menyebut, praktik tersebut menimbulkan kebingungan di kalangan konsumen dan melemahkan makna sebenarnya dari teknologi hybrid yang sejati.
Disitat dari Carscoops, dalam strategi pemasanan di Australia, Toyota enggan menyebut sistem 48-volt sebagai hybrid.
Tidak ada komentar