Chevrolet Memperkenalkan Spark EUV, Rebadge dari Baojun Yep Plus
- hari ini, 21.10
- jpnn.com
- 0
Liputan6.com, Jakarta - Pasar otomotif nasional diprediksi bakal terjal di tahun depan. Hal itu tak terlepas dari rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen dan juga opsen pajak yang akan berlaku di 2025.
Menurut Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Budi Nur Mukmin, ini merupakan hal yang pihaknya tidak bisa kontrol. Ia pun mewanti-wanti bahwa 2025 akan menjadi tahun yang berisiko bagi pasar otomotif nasional.
Tidak ada komentar