Liputan6.com, Jakarta - Sebuah model kecerdasan buatan (AI) baru dari China dilaporkan berhasil melampaui performa dua platform AI besar Amerika Serikat (AS), yaitu GPT-5 dari OpenAI dan Claude Sonnet 4.5 dari Anthropic.
Kimi K2 Thinking menunjukkan kemampuan pengkodean yang lebih cerdas GPT-5 dan Sonnet 4.5, tetapi tidak jauh lebih mengesankan.
Tidak ada komentar