Liputan6.com, Jakarta - Ahli Gizi Masyarakat Dr dr Tan Shot Yen mengatakan, perkakas makan yang digunakan untuk menyiapkan makanan pendamping air susu ibu (MPASI) berisiko menyebabkan makanan terkontaminasi. Terlebih pada bayi yang masih sensitif dan baru belajar makan. Oleh karena itu, Tan mengimbau agar orangtua tidak menggunakan alat elektronik penghalus makanan seperti blender atau juicer.
"Jadi seperti pepaya dikerok, pisang dikerok. Nah ini dia, tidak menggunakan blender atau juicer, kenapa? Risiko diare," tuturnya dalam sebuah diskusi MPASI, Kamis (1/2), dilansir Antara.
Tidak ada komentar