Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia berhasil mencatat pencapaian penting dalam diplomasi perdagangan. Setelah melalui proses negosiasi yang intensif sejak April 2025, tarif impor produk Indonesia ke pasar Amerika Serikat (AS) berhasil ditekan dari semula 32% menjadi hanya 19%.
Kesepakatan ini merupakan hasil komunikasi langsung antara Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Penurunan tarif ini membuka jalan bagi produk ekspor Indonesia, terutama sektor padat karya seperti garmen dan alas kaki, untuk lebih kompetitif di pasar AS yang sangat potensial.
Tidak ada komentar