Pemerintah Guyur Bank BUMN Rp 200 Triliun, Bermanfaat atau Berisiko?

Pemerintah Guyur Bank BUMN Rp 200 Triliun, Bermanfaat atau Berisiko?

Liputan6.com, Jakarta - Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik, UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, menilai penempatan dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun di bank-bank BUMN khusus untuk kredit sudah tepat, namun efektivitasnya menjadi pertanyaan.

"Tekad menyalurkan dana khusus ke kredit sudah tepat, tetapi efektivitasnya bergantung pada bagaimana kita mendesain pagar risiko, mengukur dampak, serta memastikan uang murah tidak tersedot ke zona nyaman kredit konsumtif," kata Achmad dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya