Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) mendukung perusahan dari berbagai skala dan sektor untuk turut menghimpun pendanaan di pasar modal melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Sayangnya, langkah tersebut rupanya juga meloloskan perusahaan yang memiliki kinerja kurang baik. Seperti masih mencatatkan rugi atau untuk pelunasan utang.
Atas kondisi tersebut, pelaku pasar sempat mendesak Bursa untuk hanya mengakomodir pencatatan saham perusahaan yang membukukan laba. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menjelaskan langkah itu sempat ditempuh. NAmun seiring berjalannya waktu, prospek perusahaan ke depan juga menjadi pertimbangan pencatatans saham perusahaan.
Tidak ada komentar