Liputan6.com, Jakarta - Kasus kanker payudara di Indonesia masih jadi persoalan. Pada 2022 saja, jumlah pasien kanker payudara tercatat 66.271 orang. dari jumlah tesebut, mayoritas pasien, sekitar 70 persennya baru datang memeriksakan penyakitnya setelah dinyatakan masuk stadium lanjut.
Salah satu penyebabnya adalah tidak ada kebiasaan medeteksi dini. Menurut Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Agum Gumelar, banyak perempuan, bahkan dari kalangan dokter sekalipun, yang memilih untuk menolak kenyataan saat menemukan benjolan di payudara mereka.
Tidak ada komentar