Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, terdapat berbagai program diet yang dapat dicoba, mulai dari diet Mediterania hingga intermittent fasting yang semakin populer. Sayangnya, tidak semua informasi yang beredar akurat, dan beberapa di antaranya hanyalah mitos yang belum terbukti secara ilmiah.
Menurut laporan dari Healthline pada Kamis (27/2/2025), para peneliti dari University of Chicago Illinois berpendapat bahwa intermittent fasting termasuk dalam kategori yang sering disalahpahami. Dalam artikel terbaru yang diterbitkan di Nature Review Endocrinology pada 19 Juni lalu, mereka berusaha membongkar beberapa kesalahpahaman umum terkait pola makan ini.
Tidak ada komentar